Jumat, 30 September 2016

Cek Koneksi Jaringan komputer - Cek Internet Conection

Cek Koneksi Jaringan komputer - Cek Internet Conection



Cek Koneksi Jaringan komputer - Cek Internet Conection



Cek internet Conection digunakan untuk mengetahui ketersambungan komputer kita dengan komputer lain atau server yang dituju. Untuk mengetahui koneksi tersebut kita bisa menggunakan perintah ping pada command promt. Atau untuk lebih detailnya lihat langkah-langkah di bawah ini:
  1. Klik start pada windows anda kemudian pilih run, atau anda bisa menggunakan shortcut dengan menggunakan tombol (simbol windows + R) maka akan mucul seperti gambar dibawah ini:
  2. Kemudian ketikan cmd pada kotak isian dan tekan enter atau OK.
  3. Selanjutnya akan muncul tampilan cmd.exe seperti pada gambar.
  4. ketikan ping(spasi)alamat yang dituju. contoh: ping google(dot)com,  jika koneksi dalam keadaan baik maka akan ada balasan reply from ........ dari server yang dituju.
  5. Jika koneksi mengalami masalah maka akan ada pesan ----request time out---- pada layar.

Kamis, 29 September 2016

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross - Selain besok bakal praktek menginstall Debian 5 Server juga Konfigurasi Squid pada Debian 5 Server tidak menutup kemungkinan besok bakal mengkrimping kabel RJ45, karna seperti yang kita ketahui semua ini berhubungan dengan jaringan. Jadi dibutuhkan kabel untuk mengkoneksikannya, juga mengecek apakah konfigurasi squidnya sudah benar atau belum benar. Maka dari itu Kamu Klik memposting ini, yakni Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross buat dipelajari jugaKan biar pinter.. hehe.. 
Naah yuk kita simak bagaimana cara-caranya dan apa saja yang diperlukan.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti: 
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester
Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping: 
Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat
Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat :)

Rabu, 28 September 2016

Mendesigns dan Menghitung UPS untuk Data Center


Mendesigns dan Menghitung UPS untuk Data Center

UPS dan data center mungkin bisa di sebut sayur tanpa garam, hambar jika tidak saling melengkapi. 
Tapi untuk menentukan kebutuhan akan UPS data centerperlu perhitungan yang matang agar UPS dan server tetap awet dan selalu ON 24 jam. banyak sekali jenis UPS dan daya yang di tawarkan. Kita harus menghitung kebutuhan beban keseluruhan server agar ketika listrik down UPS dapat menghandle beberapa detik untuk listrik pindah ke genset begitu pula sebaliknya, Oke untuk menentukan itu semua tentukan dulu jenis UPS yang akan anda gunakan.
Oke kita sedikit belajar dulu tentang UPS :)

PRINSIP KERJA UPS

Setiap PC membutuhkan daya listrik. Apabila aliran listrik (main power) terputus, PC akan mati (tidak berfungsi). Fungsi dasar UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah menyediakan suplai listrik SEMENTARA ke beban (PC) tanpa terputus pada saat main power tidak bekerja agar seluruh proses dapat dihentikan dengan benar, seluruh data dapat disimpan dengan aman, dan komputer dapat dimatikan dengan benar. Jadi fungsi UPS itu BUKAN agar user tetap dapat bekerja.

UPS memiliki dua sumber daya listrik : Primary Power Source dan Secondary Power Source. Salah satunya berasal dari main power (stop kontak / PLN), satunya dari baterai UPS. Di dalam UPS terdapat Switch yang mengatur sumber daya listrik yang digunakan untuk menyediakan suplai listrik ke beban (PC). Jika Primary Power Source tidak berfungsi, Switch akan mengaktifkan Secondary Power Source secara otomatis. Begitu juga sebaliknya jika Primary Power Source sudah kembali berfungsi.

PSU komputer membutuhkan arus listrik AC, sedangkan arus listrik dari baterai adalah DC. Oleh karena itu, di dalam UPS terdapat Inverter yang mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Di dalam UPS juga terdapat Rectifier yang mengubah arus AC dari main power menjadi arus DC untuk mengisi baterai pada saat main power bekerja.

Noise
Apabila tegangan (voltase) naik/turun tetapi hamya sedikit (persentasenya kecil). Kalau standar 220 volt, sekitar 200 - 240 volt itu masih bisa dianggap noise. Kalaupun selisih banyak, biasanya bertahap (tidak langsung drop banget atopun tinggi banget). Nois yang seperti ini apabila sering terjadi akan merusak perangkat computer atau jaringan karena suplay listrik tidak stabil. Noise yang semacam ini biasa diatasi dengan menggunakan AVR. AVR pun ada kelasnya, ada yang hanya model sirkuit harga 50 ribuan, ada yang servo-motor harga 200 ribuan, ada yang ferro-resonant harga 700 ribuan (untuk 500VA). Ada harga ada rupa. PSU yang bagus juga biasanya sanggup ngatasi masalah Noise walopun tidak menggunkan AVR di luar PC.

Blackout
Apabila main power (PLN) tidak bekerja. Fungsi dasar UPS untuk mengatasi Blackout. Untuk tes UPS yang paling dasar yaitu cabut  kabel power UPS nya dari stop kontak kondisi computer menyala. Tinggal diliat komputernya mati/restart tidak.

Brownout / Sag
Ini kalau tegangan (voltase) dari main power turun (drop) dan naik lagi (kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Dropnya bisa nyampe setengah dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Kita kadang bisa mendeteksi adanya Brownout ini ketika lampu di ruangan seperti berkedip.

Penyebab Brownout pada umumnya adalah karena ada tambahan beban berat (heavy load) di jaringan listrik, misalnya ada yang nyalain mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar. Tambahan bebannya itu tidak harus di rumah / kantor kita, bisa saja tetangga kita yang menyalakan mesin trus berpengaruh ke listrik kita lewat jaringan PLN.

Brownout ini lebih berpotensi menimbulkan masalah dibanding Blackout. UPS murahan belum tentu bias mengatasi masalah Brownout ini. Yang harus diingat, kemampuan UPS untuk mengatasi Brownout ini TIDAK BISA dites dengan cara memutus main power ke UPS & menyambungnya kembali walaupun dalam waktu yang sangat singkat. 

Surge & Spike
Kebalikan dari Brownout / Sag, ini kalau tegangan (voltase) dari main power melonjak dan turun lagi (kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Naiknya bisa nyampe puluhan kali dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Jadi kalau tegangan normal listrik kita 220 volt, surge ini bisa mencapai 2000 volt atau bahkan 10000 volt.

Penyebab Surge pada umumnya adalah karena ada berhentinya beban berat (heavy load) di jaringan listrik, misalnya waktu mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar dimatiin. Surge juga bisa terjadi ketika main power kembali nyala setelah terjadinya Blackout.
Istilah Spike lebih sering dipake untuk lonjakan tegangan akibat petir (lightning strikes). UPS berkualitas tinggi biasanya juga dilengkapi dengan Surge Protector.


JENIS - JENIS UPS 

Pada dasarnya, UPS ada 2 jenis, yaitu OFFLINE dan ONLINE. Perbedaannya adalah pada sumber daya listrik mana yang jadi Primary Power Source, mana yang jadi Secondary Power Source.

Pada UPS jenis OFFLINE, sumber listrik primer adalah stop kontak / PLN, sumber listrik sekunder adalah inverter (dari baterai). Beberapa yang termasuk istilah lain ataupun varian dari OFFLINE UPS ini antara lain : Standby UPS, Ferroresonant-Standby UPS, Line-Interactive UPS, Voltage & Frequency Dependent (VFD) UPS, Voltage Independent (VI) UPS.

Karakteristik penting yang ada pada Offline UPS adalah adanya Switch Time atau Transfer Time, yaitu waktu yang diperlukan oleh Switch untuk pindah dari sumber listrik primer ke sumber listrik sekunder pada saat sumber listrik primer dianggap gagal berfungsi, sehingga ada jeda waktu dimana beban tidak mendapat listrik.

Offline UPS generasi sekarang biasanya memiliki Transfer Time kurang dari 4 milidetik (4 ms). Cukupkah Transfer Time 4ms? Tergantung PSU. Di PSU ada spesifikasi Hold Time atau Holdup Time yang menunjukkan berapa lama PSU masih bekerja sebelum benar - benar mati jika aliran listrik terputus.

Penjelasan singkat mengenai Hold Time atau Holdup Time yang penting Transfer Time nya UPS harus lebih kecil daripada Hold Time PSU. Adanya Transfer Time membuat sebagian orang tidak menganggap Offline UPS sebagai UPS karena tidak benar - benar "uninterruptible".

Transfer Time 4ms biasanya cukup untuk PSU abal-abal sekalipun. Cara membuktikannya sama dengan cara membuktikan kemampuan UPS mengatasi Blackout seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Pada UPS jenis ONLINE, sumber listrik primer adalah inverter (dari baterai). Inverter bekerja terus - menerus menyediakan listrik dari baterai untuk beban (PC), sedangkan rectifier dari AC ke DC bekerja terus - menerus untuk mengisi baterai. Itu sebabnya juga disebut DOUBLE CONVERSION UPS atau DOUBLE CONVERSION ONLINE UPS. Kalau main power tidak berfungsi, hanya rectifier dari AC ke DC yang berhenti bekerja, sedangkan kerja inverter tidak berubah (tidak ada Transfer Time / Switch Time). UPS jenis ini juga disebut Voltage & Frequency Independent (VFI) UPS karena tegangan dan frekuensi outputnya tidak dipengaruhi oleh input.

Pada Online UPS juga terdapat Switch yang otomatis mengambil aliran listrik dari sumber listrik sekunder (langsung dari PLN) jika inverter / baterai tidak bekerja. Biasanya Switch ini juga bisa difungsikan secara manual (manual bypass) untuk maintenance baterai. Tidak adanya Transfer Time / Switch Time membuat sebagian orang menyebut Online UPS sebagai "True UPS". 


UPS Type / Topology

Jenis UPS ini yang paling penting. Intinya: ONLINE atau OFFLINE? Biasanya, kualitas inverter di Online UPS secara umum lebih baik daripada di Offline UPS. Hal ini karena diasumsikan inverter di Offline UPS hanya berfungsi kadang - kadang dan dalam waktu yang relatif singkat. Jadi kalau kualitasnya tidak sama persis dengan listrik PLN ya dianggap tidak terlalu berisiko merusak PC. Berbeda dengan Online UPS yang inverternya bekerja terus - menerus, jadi kualitas outputnya harus bener - bener bagus.


Load Rating (Capacity & Run Time)

Kapasitas UPS tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Mau dipake berapa PC? Total daya berapa Watt? Yang harus diingat, kapasitas UPS (juga perhitungan beban) ini bisa dinyatakan sebagai Apparent Power, bisa juga sebagai True Power.

True Power = Power Factor x Apparent Power

Biasanya Apparent Power dinyatakan dalam satuan VA (Volt-Ampere), sedangkan True Power biasa dinyatakan dalam satuan Watt. Jadi ada UPS yang nulis spec Maximum Load-nya 600VA (480 Watt). Artinya Apparent Power = 600VA, True Power = 480Watt, Power Factor = 0,8. Kalau di spec UPS cuma ada Apparent Power (pake satuan VA), untuk amannya ambil Power Factor (faktor daya) = 0,6.

Dari penjelasan di atas sudah dapati disimpulkan jenis atau type UPS yang bagus, berapa kapasitas yang diperlukan untuk server, yah kesimpulannya tentukan dulu bebean semua server jika sudah ketemu seberapa besar kebutuhan UPSnya selanjutkan pilih jenis UPS yang model ONLINE dan instalasi UPS yang baik dan benar, untuk isntalasi UPS yang baik akan di sambung di artikel berikutnya. Terimakasih semoga bermanfaat :)

Selasa, 27 September 2016

Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer

Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer

Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer

Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 – Setelah kemarin posting artikel link download gratis DriverPack Solution, kemudian saya kepikiran bagaimana kalau sekalian sharing juga bagaimana cara menggunakan DriverPack Solution? Walaupun cara install DriverPack Solution ini tergolong mudah, tapi tidak ada salahnya saya jelaskan disini. Karena mungkin saja sebagian pengunjung Info-Menarik.NET masih belum tahu dan membutuhkan penjelasan lengkap.
Kenapa saya mengatakan kalau cara menggunakan DriverPack Solution itu mudah? Karena software ini dirancang khusus dengan aplikasi scan otomatis. Artinya begitu software DriverPack Solution dijalankan, maka software ini akan mencari setiap driver hardware komponen Komputer atau Laptop yang harus diinstall atau diperbarui.
Namun perlu kita ketahui bahwa file DriverPack Solution yang kita download itu berupa fileekstensi .iso atau image files. Tanpa mempunyai aplikasi untuk mengekstrak file ekstensi .iso atau image files, maka software DriverPack Solution tidak bisa dijalankan.
Software DriverPack Solution ekstensi .iso atau image file bisa kita jalankan jika file ekstensi .iso tersebut kita burning kedalam DVD. Menurut saya kalau kita melakukan burning ke CD, ini bukan langkah yang efektif. Karena selain kita harus mempunyai DVD Blank dan DVD RAM/RW untuk burning, nantinya jika kita ingin menggunakan DriverPack Solution maka harus melalui DVD ROM.
Menurut saya lebih efektif melakukan ekstrak software DriverPack Solution ekstensi .iso atau image files daripada harus burning ke DVD. Dengan catatan kita punya media penyimpanan data eksternal seperti hardisk, flashdisk, dan sebagianya.

Berikut Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Dengan Cara Ekstrak File .ISO

Disini saya akan memberikan contoh cara ekstrak software DriverPack Solution versi 15.12 ekstensi .iso. Namun sebelumnya Anda harus sudah punya aplikasi untuk ekstrak file .iso atau image files. Banyak tersebar di internet software untuk ekstrak file .iso baik yang berbayar atau yang gratis.
Disini saya akan memberikan contoh ekstrak file ekstensi .iso dengan menggunakan softwareWinRAR. Sebetulnya tanpa menggunakan software juga kita bisa ekstrak file ekstensi .iso. Insya Allah kedepannya saya akan bahas masalah ini.
Saya asumsikan kalau Anda sekarang sudah mempunyai software WinRAR. Jadi saya tidak akan membahas lagi tentang ini. Silakan Anda buka file download DriverPack Solution 15.12 ekstensi .iso. Kemudian Anda klik kanan pada software DriverPack Solution 15.12 tersebut lalu Anda klik pilih Ekstrak berkas…
Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer 1
Tunggu beberapa saat! Karena sekarang file DriverPack Solution 15.12 Anda sedang diekstrak dengan WinRAR. Lama proses ekstrak ini bisa memakan waktu hingga 15 sampai dengan 20 menit. Tergantung speed komputer atau laptop yang Anda gunakan.
Jika proses ekstrak file .iso telah selesai, sekarang tiba saatnya untuk menggunakan DriverPack Solution 15.12. Anda klik ganda (double klik) file ekstensi DriverPackSolution.exe.
Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer 2
Contoh disini saya menggunakan DriverPack Solution pada komputer yang sudah terpasang driver, namun perlu diperbarui. Jika nanti Anda menggunakan DriverPack Solution pada komputer atau laptop baru diinstall OS Windows atau yang memerlukan pemasangan driver baru, maka akan ditampilkan beberapa pilihan driver yang harus diinstall.
Karena driver komputer yang saya gunakan menurut DriverPack Solution harus diperbarui yang dalam hal ini terdapat 27 driver, kemudian saya pilih Perbarui semua.
Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer 3
Disini kita bisa memilih driver mana saja yang ingin kita pasang atau bahkan sama sekali kita tidak ingin memasang driver tententu. Selain driver utama, DriverPack Solution juga menyediakan aplikasi pendukung lainnya seperti : Need Soft, Browser, Players, dan sebagainya. Jika kita tidak menginginkan untuk pemasangan software-software tersebut, maka klik pilih Perbarui driver. Terakhir kita klik pilih Mulai Pemasangan.
Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer 4
Tunggu sampai proses penginstallan DriverPack Solution 15.12 selesai semua. Nanti jika proses pemasangan DriverPack Solution telah selesai, Anda akan diminta untuk melakukan restartkomputer atau laptop. Jika semua proses install driver DriverPack Solution 15.12 lancar tidak ada masalah, maka ketika komputer selesai restart kini driver komputer sudah uptodate.
Bagaimana mudah bukan? Mungkin hanya itu saja tulisan tentang Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 yang kita lakukan dengan mengekstrak file .iso menggunakan software WinRAR. Semoga bermanfaat.

Pengertian Magic Disc Dan Kegunaan Winrar Dan Download Winrar Gratis

Pengertian Magic Disc Dan Kegunaan Winrar Dan Download Winrar Gratis


Pengertian Magic Disc

Sudah berapa kali kamu mendownload film, game, software, semua dikompres dalam beberapa file format rar dan setelah kamu ektrak semua file yang kamu download tersebut, ternyata menghasilkan file dalam ISO.

Jika tahu jenis apa file berekstensi ISO tersebut? Yaitu file copy-an dari CD/DVD menjadi sebuah file image yang berekstensi ISO tersebut. File ISO adalah file sering dan cocok disimpan ke dalam harddisk, untuk nantinya digunakan untuk dibakar kedalam CD kosong (blank CD). Untuk membakarnya diperlukan software seperti Nero CD Burning.

Namun, jika anda punya software
seperti Nero CD Burning tersebut tetapi anda tidak punya alat pembakarnya (CD/DVD Writer), maka sia-sia anda menyimpan file ISO tersebut, karena tidak berguna hanya banyak memakan tempat di harddisk anda.


Agar file ISO bisa dimanfaatkan didalam harddisk, maka file Iso tersebut bisa digunakan sebagai virtual CD atau CD Image (Bayangan). Virtual CD, sebuah file hasil copyan dari CD yang siap dimasukkan ke dalam Virtual CD/DVD Drive. Dan tentu saja CD/DVD driver yang dimaksud juga tidak nyata, bukanlah perangkat keras, tetapi seolah-olah komputer mendeteksinya sebagai perangkat keras.

Untuk membuat virtual CD/DVD Driver diperlukan sebuah software untuk membuatnya. Beberapa software terkenal yang bisa digunakan untuk membuat virtual drive adalah antara lain:
- Virtual CD
- Virtual Drive dari Farstone
- Nero ImageDrive dari Nero
- Alcohol 120% dari AlcoholSoftsoftware-software tidaklah gratis, namun software yang satu selain gratis juga ajaib.
Mengapa ajaib? Sesuai nama softwarenya yaitu Magic Disc.
MagicDisc Virtual DVD /  CD-ROM screenshot 2
MagicDisc adalah sebuah aplikasi utilitas freeware yang sangat membantu untuk menciptakan dan mengelola virtual CD drive dan CD / DVD disc image. MagicDisc memungkinkan Anda untuk menggunakan hampir semua jenis CD / DVD image tanpa perlu membakarnya ke CD atau DVD agar dapat dengan mudah mengakses beberapa software atau game permainan favorit anda, audio cd, dll. Apagunanya software ini bekerja layaknya seperti real CD / DVD-ROM? Ya, mungkin barangkali anda sangat membutuhkan program ini jika program atau game yang anda beli yang memerlukan CD Asli agar bisa dijalankan. Nah, agar perangkat keras (CD/DVD-Room/Writer) anda tetap awet, tidak sering terlalu lama dipakai, maka anda perlu menggantinya dengan perangkat CD/DVD Room/Writer Virtual. Selain, perangkat ini memungkinkan anda untuk menjalankan permainan atau aplikasi (yang membutuhkan CD asli untuk bisa dijalankan) lebih cepat daripada dari konvensional CD / DVD-ROM, bahkan bisa sampai dari 200x lipat.
Jangan khawatir apapun jenis CD/DVD image yang anda punya, Virtual drive MagicDisc mampu menangani buat Anda, hampir semua jenis file image bisa dijalan oleh Anda hanya satu kali klik. Berikut file-file yang didukung oleh MagicDisc antara lain:
BIN (CDRWin),
IMA/IMG (Generic disk images),
CIF (Easy CD Creator),
NRG (Nero – Burning ROM),
IMG/CCD (CloneCD),
MDF/MDS (Fantom CD),
VCD (Farstone Virtual Drive),
VaporCD (Noum Vapor CDROM)
P01/MD1/XA (Gear)
VC4/000 (Virtual CD)
VDI (Virtuo CD Manager)
C2D (WinOnCD)
BWI/BWT (BlinkWrite)
CDI (DiscJuggler)
TAO/DAO (Duplicator)
PDI (Instant Copy)
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design